Ternyata tak semua warga Indonesia mendukung
damai pemilu 2009. Beberapa hari yang lalu, di Irian ada sekelompok orang yang ingin menggagalkan pemilu dengan membakar gedung suatu kampus. Di kota gudeg sendiri, Yogyakarta (
kotanya rudee zuk!, kotanya pak sultan lah..). Apa sih tujuan mereka sebenarnya? Kenapa mereka tidak mau membuat
Indonesia yang damai. Walaupun kita tidak mendukung pemilu 2009 setidaknya kita harus tetap menghormati pelaksanaanya. Seperti di Universitas Hasanudin Makassar, para mahasiswa memasang ajakan untuk GOLPUT, dengan damai.
Berikut adalah gambar yang didapat dari TPS VII Kelurahan, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia.
Terdapat satu pemilih yang tidak menggunakan haknya dengan benar, yang harusnya mencontreng tetapi malah berkreasi.
(mungkin si pemilih ini lagi banyak inspirasi kalii ya, tapi bingung mau menumpahkannya dimana.. atau jangan jangan dapet wangsit atau malah kesambet di bilik pencontrengan?! whos know..)source gambar detik.com
"Rud, waktu nyoblos jangan jangan kamu juga berkreasi ya?! kamu kan orang
penuh kreasi?! wek cuih.. "
Nggak kox, rudee cuma nyontreng saja
sambil nambahin kumis ma mata bajak laut buat pemilihan DPD hehe.. :)
Bagaimana pengalaman contreng
sahabat?! apalagi yang baru pertama kali seperti saya
..
share pengalaman yuk .. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar